Anggota DPRD Kota Yogyakarta, Oleg Yohan menggelar kurasi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Agenda tersebut diikuti oleh 100 pelaku usaha binaannya. Oleg Yohan menilai kurasi penting untuk melihat perkembangan UMKM.
Kurasi produk UMKM merupakan proses seleksi produk UMKM yang telah terdaftar sebelum produk tersebut diproduksi massal atau bahkan naik kelas menembus pasar ekspor. Dengan kurasi, status UMKM akan mudah ditentukan klasifikasinya, antara naik kelas atau belum (butuh pelatihan lanjutan).
“Dengan kurasi, para pelaku usaha jadi mengerti apa saja kekurangan dari masing-masing produknya. Disini saya fokus memantau perkembangan UMKM terutama di bidang pemasaran produk,” kata Oleg Yohan dihadapan para UMKM binaannya di Omah Sedoyo atau Sedulur Oleg Yohan, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Sabtu (29/1).
Dalam proses kurasi ada dua kategori yang dinilai, yakni legalitas usaha dan pengemasan produk. Penilaian melibatkan Dinas Perindustrian, Koperasi, UMKM Kota Yogyakarta. Sementara soal legalitas usaha, Sekretaris DPD NasDem Kota Yogyakarta itu memfasilitasi pembuatan Nomor Induk Berusaha bagi yang belum memiliki legalitas usaha.
“Selain kurasi, saya juga menggandeng kelompok Garda Transfumi untuk pembuatan NIB. Jadi pendampingan ini bersifat menyeluruh. Kalau sudah punya izin usaha kan lebih mudah memasarkan produknya,” tambah oleg.
Setelah dikurasi, produk UMKM akan dipetakan sesuai potensi pasar. Khusus UMKM yang lolos kurasi, selanjutnya akan didorong hingga siap untuk masuk pasar ekspor. Para pelaku UMKM ini terdiri dari produk kerajinan tangan, makanan minuman, fesyen, dan asesoris dari kulit.
Di akhir acara, Oleg juga memberikan apresiasi berupa doorprize bagi pelaku usaha yang sudah memiliki izin dan pengemasan produk yang bagus. (IS)
