23.9 C
Yogyakarta
Jumat, Maret 21, 2025

Jadikan Hari Lahir Pancasila Refleksi Kebangsaan

Tanggal 1 Juni merupakan tonggak sejarah yang patut dijadikan refleksi kebangsaan. Momentum hari lahirnya Pancasila 1 Juni 1945 terjadi tatkala kata Pancasila pertama kalinya diucapkan Bung Karno pada sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dalam perjalanannya, Pancasila yang digali oleh Bung Karno kemudian disempurnakan oleh forum-forum para pendiri bangsa secara mufakat, tanpa gesekan.

Sebagai hari bersejarah, Anggota MPR RI Subardi mengajak seluruh anak bangsa mensyukuri hari lahir Pancasila dengan memaknai essensi perjuangan Pancasila yang mempersatukan bangsa.

“Pancasila lahir 1 Juni 1945 sebagai idealisasi perjuangan bangsa Indonesia. Maka sepatutnya kita merefleksikan sikap, betapa pentingnya meneruskan cita-cita bangsa ditengah dinamika politik dan tantangan ekonomi,” kata Subardi dalam sosialisasi 4 Pilar Bangsa di Yogyakarta, Sabtu, 15 Juni 2024.

Menurut Subardi, bulan Juni sebagai bulannya Pancasila sangat relevan untuk memperjuangkan cita-cita bangsa yang merdeka bersatu adil dan makmur. Prinsip tersebut harus dijalankan beriringan dengan komitmen kepentingan bersama.

“Apakah cara bernegara kita untuk meneruskan kepentingan kelompok? Kalau itu masih terjadi, mari kita refleksi dan mengubahnya menjadi komitmen bersama, mulai dari elit sampai warganya. Bangsa ini milik semua, ada asas nasionalisme yang wajib ditaati, apa pun kepentingannya,” terang wakil rakyat dari Dapil DIY itu.

Pancasila diterima sebagia dasar ideologi negara tanpa kontroversi. Pancasila juga menjadi konsensus bangsa sebagai hasil karya para founding fathers dan merupakan milik bangsa Indonesia.

Menurut Subardi, dalam situasi pasca pemilu, seluruh komponen bangsa wajib membangun semangat yang sama untuk kemajuan, bukan semangat golongan.

“Dalam keragaman orientasi politik pasca pemilu, kita harus menyadari ini bumi Indonesia adalah milik bersama. Mari kita kembali membangun semangat bersatu untuk kepentingan nasional. Bangsa ini harus maju karena ideologinya sudah matang,” jelasnya.

Dalam sosialisasi ini, hadir peserta dari kelompok UMKM, kelompok ibu-ibu, dan kelompok pemuda. Di kesempatan ini, Subardi juga membagikan buku panduan Pancasila sebagai bagian dari 4 Pilar Bangsa, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

“Segala kebaikan telah dimuat dalam Pancasila. Kebaikan Agama ada dalam Pancasila. Keluhuran budaya juga ada dalam Pancasila. Pancasila itu sempurna dan abadi untuk Indonesia,” pungkas Ketua DPW NasDem DIY itu. (NK)

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles