Kasus sembuh Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat (19/3) mencapai 200 kasus. Dari lima Kabupaten/Kota, Sleman mencatatkan angka tertinggi, yakni sebanyak 131 kasus. “Sleman mencatatkan angka tertinggi angka kasus sembuh. Dari 200 kasus sembuh, yang berdomisili di Sleman sebanyak 131 kasus,” kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, Sabtu (20/3).
Ia menjelaskan dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 200 kasus, total sembuh menjadi 25.449 kasus. Berty menambahkan, kasus sembuh tertinggi kedua setelah Sleman adalah Kabupaten Bantul sebanyak 53 kasus, Kabupaten Gunungkidul 7 kasus, Kota Yogyakarta 6 kasus dan Kabupaten Kulonprogo 3 kasus.
Sedangkan kasus positif, terjadi penambahan sebanyak 161 kasus. Total kasus positif di DIY hingga saat ini mencapai 31.115 kasus. Penambahan kasus positif tersebut, jelas Berty tertinggi di Sleman, 64 kasus, disusul Kabupaten Bantul 36 kasus, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulonprogo masing-masing 28 kasus,serta Kabupaten Gunungkidul 5 kasus.
Penambahan positif itu terbanyak tetap dari hasil tracing kontak positif, sebanyak 108 kasus kemudian hasil periksa mandiri 22 kasus, perjalanan luar daerah 2 kasus dan skrining pasien 1 kasus dan 28 lainnya belum ada info. “Penambahan kasus meninggal sebanyak 3 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 748 kasus,” ujarnya.
Berty mengemukakan, dengan kematian sebanyak 3 kasus, case fatality rate di DIY menjadi 2,40% dan case recorery rate sebanyak 81,79%. Dari jumlah penduduk sebesar 3.882.288, orang yang sudah diperiksa sebanyak 203.333 dan sampel yang diperiksa sebanyak 227.242. Dia menyebutkan, suspek secara komulatif sebanyak 36.015, suspek dalam pemamtauan 571 dan kasus terkonfirmasi 571. (AU).