21.9 C
Yogyakarta
Sabtu, Juli 27, 2024

Anies Efek, 60 Caleg NasDem di DIY Berasal dari Relawan Anies

Efek pencalonan Anies Baswedan bagi Partai NasDem terasa secara elektoral. Sedikitnya 60 perwakilan dari elemen relawan Anies di Yogyakarta kini resmi menjadi calon legislatif di tingkat DPRD Kabupaten Kota dan Provinsi di seluruh DIY.

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DIY mengonfirmasi kabar tersebut usai menggelar rapat koordinasi bersama seluruh caleg dari unsur relawan Anies Baswedan. Ketua DPW Subardi menegaskan, bergabungnya para caleg dari unsur relawan akan memperkuat mesin partai menjelang pemilu.

“Saya antusias kepada para relawan, sejauh ini terdata lebih dari 60 orang menjadi caleg NasDem ditingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Tentu kolaborasi ini menambah daya elektoral dan memperkuat mesin partai. Mereka sudah bergerak solid dengan jaringannya,” kata Subardi.

Rapat koordinasi dihadiri oleh struktur Partai NasDem dari tingkat DPW hingga DPC (kecamatan). Sementara dari unsur relawan hadir dari perwakilan Jaringan Nasional Anies (Jarnas), Forum 2045, Aliansi Indonesia Sejahtera (ANIES), Sobat Anies dan relawan Anies P24.

Bagi Subardi, dengan banyaknya elemen relawan Anies yang mengirimkan perwakilannya sebagai caleg, NasDem kini merasakan semangat kolaborasi. Dua entitas itu (relawan dan struktur partai) ini adalah motor pemenangan Anies dan NasDem menuju Pemilu 2024.

“Forum koordinasi ini merekatkan dua entitas pemenangan, antara relawan dan struktur. Esensinya adalah menyatukan kekuatan. Kita di Partai NasDem inklusif, terbuka dengan banyak elemen pemenangan,” tambah Subardi.

Subardi memaparkan kepada segenap caleg bahwa semangat kolaborasi adalah bersama-sama menggaungkan politik gagasan. Politik gagasan membawa optimisme akan hadirnya keadilan, kemajuan dan kesejahteraan. Ide dan gagasan itu selanjutnya akan dipaparkan kepada para caleg melalui pendidikan politik sebelum masa kampanye dimulai. Bekal itulah yang akan menyamakan frekuensi antara NasDem secara partai dengan Anies Baswedan sebagai calon presiden.

“Perlu penyamaan frekuensi perjuangan. Nanti ada pembekalan caleg sebelum masa kampanye. Sekarang antara struktur partai dan relawan semakin solid. Itu yang penting,” tutup Anggota Komisi VI DPR RI itu. (IS)

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles