31.4 C
Yogyakarta
Sabtu, Juli 27, 2024

NasDem Optimis Vaksinasi di Sleman Capai 80 Persen di Bulan Oktober

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Sleman optimisi target vaksinasi di Sleman menyentuh angka 80 persen pada akhir Oktober 2021. Target ini dinilai realistis melihat capaian sejauh ini. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sleman, jumlah warga Sleman yang telah divaksin untuk dosis pertama sekitar 67% hingga pekan ketiga di bulan September. Sedangkan untuk dosis kedua sekitar 35% dengan rata-rata sasaran vaksinasi antara 8.000 hingga 10.000 orang per harinya.

“Optimis sekaligus mendukung target itu. Sekarang banyak yang menggelar vaksinasi sehingga Pemda terbantu. Begitupun kami di NasDem yang baru saja menyelesaikan 2 ribu dosis vaksin tahap pertama pada awal September,” kata Surana selaku Ketua DPD NasDem Sleman, Senin (20/9).

Menurut Anggota DPRD Sleman itu, percepatan vaksin dapat tercapai jika stok vaksin tersedia dan dukungan fasilitas kesehatan, termasuk jumlah vaksinator. Surana meyakinkan bahwa di DPRD yang memiliki Satgas Covid juga mendukung target ini, dari aspek anggaran maupun program.

“Semangatnya sama, agar target itu menjadi target Pemkab dan DPRD,” jelasnya.

Target 80 persen vaksin pada oktober nanti menjadi momentum pemerataan vaksin di Kabupaten berpenduduk terbesar se-DIY, dengan total 1.125.804 warga pada tahun 2020. Surana juga menilai banyak hal yang dianggap penanganan pandemi di Sleman kian membaik. Indikasinya adalah infrastruktur kesehatan dan penanganannya yang sudah tertata, meski diakuinya butuh waktu 17 bulan untuk mengendalikan sebaran kasus.

“Ini jadi momentum pemulihan ekonomi sekaligus percepatan vaksinasi agar tidak ada gelombang ketiga,” ungkap legislator tiga periode itu.

Target 80 persen vaksinasi di Sleman disampaikan Wakil Bupati Danang Maharsa saat meninjau sentra vaksinasi di Dusun Cupuwatu II, Purwomartani, Kalasan, Minggu (19/9) pagi. “Harapannya nanti Oktober 2021 sudah sekitar 80 persen lebih warga yang tervaksin, setelah itu level turun. Sehingga nanti semua sektor seperti ekonomi pendidikan bisa dibuka,” jelasnya. (NK).

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles