31.4 C
Yogyakarta
Sabtu, Juli 27, 2024

Urban Farming di Kota Yogyakarta Sangat Potensial

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, Oleg Yohan “panen raya” bersama Kelompok Tani Tompeyan Berseri di Kalurahan Tagelrejo, Kota Yogyakarta, Sabtu (14/8). “Panen raya” ini berbeda dengan lazimnya kegiatan panen yang melibatkan banyak orang dengan mesin-mesin pertanian di lahan yang luas. Panen kali ini merupakan hasil tani dengan konsep urban farming, atau pertanian (perkebunan) di lahan terbatas di perkotaan.

Tak banyak masyarakat yang aktif di bidang urban farming. Di Kota Yogyakarta, konsep berkebun di lahan terbatas ini mendapat perhatian dari Oleg Yohan. Legislator NasDem itu hadir dalam panen bersama kelompok tani urban farming Tompeyan Berseri.

“Panen raya ini menjadi capaian kelompok tani disini. Sejak lama saya mendukung kiprah mereka. Lahannya memang tak luas ada beberapa lahan sekitar 10 mete. Tapi dengan dasar pengetahuan dan kreatifitas, mereka mampu produktif. Kita lihat panen ini ada banyak macam sayuran yang dihasilkan,” kata Oleg, Sabtu (14/08).

Butuh waktu 30 hari dari proses tanam hingga panen. Beragam sayuran dengan sistem penanaman organik tumbuh subur. Sayuran yang dipanen antara lain Kangkung, Terong, Bayam, Mentimun, Cabe, Tomat dan lainya. Cara kerja kelompok tani dengan gotong-royong. Mereka saling membantu mulai dari pembelian bibit, pembelian pupuk, penggemburan tanah, hingga proses tanamnya.

“Lahan yang sangat terbatas memang kekhasan dari urban farming. Kami memanfaatkan pot dan penggemburan tanah untuk produksi sayuran. Hasilnya cukup menguntungkan. Kebutuhan sayuran anggota kami selalu terpenuhi. Sebagian produksi kami bagikan kepada warga sekitar,” kata Sariman selaku ketua kelompok tani Tompeyan Berseri. Trisman juga menjelaskan kelompok tani itu sudah berdiri sejak 2016 dan bergerak secara swadaya.

Sementara bagi Oleg, kehadiran para kelompok tani mendukung gaya hidup sehat serta bermanfaat untuk penghijauan bagi lingkungan. Saat ini ia sedang menyiapkan program bekerja sama dengan Pemkot Yogyakarta agar kelompok urban farming ini semakin berkembang.

“Apa yang mereka lakukan merupakan kampanye gaya hidup sehat. Mereka punya potensi untuk berkembang. Saya berkomitmen mendukung program ini dan menggandeng Pemkot. Saya meyakini urban farming akan berkembang masif dan menjadi tren gaya hidup masyarakat urban. Bahkan terbuka peluang sebagai bisnis bagi para anggota kelompok,” pungkas Sekretaris DPD NasDem Kota Yogyaakrta itu. (DN).

Urban farming akan berkembang masif dan menjadi gaya hidup sehat masyarakat urban.

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles