31.4 C
Yogyakarta
Sabtu, Juli 27, 2024

DPRD Kritik Walikota Yogyakarta tak Pernah Hadir Rapat Pengendalian Covid

Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menuai kritik dari DPRD karena tidak pernah hadir saat rapat bersama dalam rangka penanganan dan pengendalian Covid-19. Namun pada Minggu (4/7) lalu, Walikota dua periode itu justru memilih turun ke lapangan memantau pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di kawasan Malioboro.

Dilansir dari situs resmi Pemkot Yogyakarta, Walikota hadir melihat langsung kondisi Malioboro didampingi oleh Wakilnya, Heroe Poerwadi. “Destinasi wisata di Kota Yogyakarta sudah tutup semua, pertokoan yang tidak menyangkut kebutuhan sehari-hari juga tutup. Sekarang sedang kita kondisikan semuanya,” katanya di lokasi.

Aksi Walikota ini menuai respon sekaligus kritikan dari Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta, Dwi Canda Putra. Politisi muda dari Partai NasDem itu mengingatkan agar Walikota konsisten mengawal kebijakan pengendalian Covid, mulai dari perencanaan bersama DPRD, hingga eksekusinya.

“Saya apresiasi karena PPKM Darurat ini Walikota akhirnya turun ke lapangan. Tetapi saya mempertanyakan kemana Walikota selama ini dalam forum-forum genting membahas Covid bersama DPRD? Selama tujuh rapat paripurna Walikota juga tak pernah hadir secara fisik. Ini sangat disayangkan,” kata Candra.

Candra yang kini menjabat Wakil Ketua Pansus Covid-19 Yogyakarta memastikan DPRD siap berkoordinasi kapanpun dengan Pemerintah Kota. Koordinasi dan kesepekatan bersama dalam forum-forum resmi sangat diperlukan karena DPRD memiliki wewenang anggaran.

Menurutnya, Pansus Covid di DPRD akan mendukung berbagai program pemulihan yang mungkin butuh anggaran tambahan. Diakui Candra, situasi darurat seperti saat ini, banyak program yang harus disekapakati bersama dengan Walikota untuk menyelamatkan masyarakat terdampak.

“Situasinya darurat. Masyarakat menjerit banyak sentra ekonomi kerakyatan tutup. Saya harap Walikota duduk bersama bersinergi dan kolaborasi. Kalau butuh tambahan anggaran kami siapkan. DPRD akan mendukung apapun itu demi menyelamatkan masyarakat. Tetapi, sekali lagi, ini tanggung jawab bersama, tidak bisa one man show,” jelasnya.

Candra yang mewakili Pansus Covid di DPRD berharap, Walikota kembali membangun komunikasi yang positif bersama DPRD. Ia menilai, cara kerja Walikota yang cenderung berjalan sendiri tidak akan berdampak masif terhadap pemulihan kondisi sosial-ekonomi di masyarakat. “Cara kerja Walikota kurang tepat dilihat dari aspek etika, maupun tata kelola pemerintahan yang baik,” pungkasnya.

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles