Wakil ketua fraksi NasDem DPRD Gunungkidul Hari Purwanto mengusulkan pengembangan wisata di zona utara Gunungkidul berkonsep sport tourism atau pariwisata berbasis olahraga, yakni olahraga gantole. Kawasan ini meliputi puncak Bundelan Hills dan puncak Watu Tetes di Wonongso, Ngawen, Gunungkidul.
Selama ini para pecinta olahraga gantole sering berkumpul di dua kawasan itu. Hanya saja, memang belum fokus digarap untuk olahraga dirgantara itu. Dua kawasan itu dinilai memiliki potensi yang tidak ada di obyek wisata lainnya.
“Saya usul kembangkan saja konsep sport tourism. Fokus untuk gantole karena memang potensinya luar biasa dan tidak dimiliki oleh obyek wisata lainnya,” kata Heri Purwanto dalam acara sosialisasi Perda No. 5 Tahun 2013 tentang Kepariwisataan di Kalurahan Tancep, Kapanewon Ngawen. Selasa, (20/4).
Memang diakui Heri tak banyak wisata puncak yang dapat dikelola menjadi sport tourism. Ia mengatakan saat ini manajemen pariwisata perlu klasifikasi sesuai potensinya. Misalnya dengan menjadi kawasan khusus yang memadukan olahraga dengan pariwisata.
“Dibuat kawasan pariwisata khusus dengan konsep sport tourism. Dua lokasi ini akan menjadi geliat baru dalam manajemen pariwisata di Gunungkidul,” tambahnya.
Ada banyak keuntungan jika kawasan pariwisata khusus itu terwujud. Diantaranya menjadi tempat berkumpulnya pecinta olahraga dirgantara, dan pemusatan latihan daerah (Pelatda) olahraga gantole cabang DIY. Bahkan, ragam kegiatan ekonomi lainnya dapat terbantu, seperti tumbuhnya UMKM dan kuliner khas Gunungkidul.
Legislator dari Dapil 4 itu yakin, jika usulan ini terwujud, tak sulit memasarkan obyek wisata di zona utara untuk mengimbangi zona pantai. Landasan gantole di Wonongso juga mampu bersaing dengan wisata ketinggian lainnya, seperti Watu Gupit di Purwosari.
“Gantole bisa menjadi ajang promosi sekaligus daya tarik tersendiri. Fraksi NasDem di DPRD siap mendukung dan mengawal pengembangan ini,” pungkasnya. (NK).