Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berencana melebur sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membentuk sejumlah OPD baru. Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul Dradjad Ruswandono mengatakan, wacana peleburan dan pembentukan OPD baru sudah diwujudkan dengan penyusunan Raperda (Rancangan Peraturan Daerah). “Koordinasi dengan Bupati juga sudah dilakukan terkait perubahan kelembagaan tersebut,” kata Sekda.
Salah satu OPD yang akan dibentuk adalah Dinas Pemuda dan Olahraga serta Dinas Peternakan. Menurut dia, Dinas Peternakan sebelumnya pernah ada, namun sempat hilang dan kini akan dihidupkan kembali. Dinas Peternakan dianggap perlu untuk menangani potensi besar bidang peternakan di Gunungkidul, serta penanganan penyakit pada hewan ternak.
Menanggapi wacana ini, Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Gunungkidul, Ismail Ishom menyarankan pembentukan nomenklatur baru agar memiliki payung hukum yang kuat. Ishom juga meminta agar wacana ini didahului dengan kajian ilmiah mendalam. Pasalnya, orientasi pembentukan OPD baru benar-benar sesuai dengan kebutuhan organisasi. “Memang ranahnya Pemkab. Itu bisa dilaksanakan jika ada nomenklatur yang memayungi,” kata Legislator dari Dapil 1 Gunungkidul itu.
Perihal rencana pembentukan Dinas Peternakan, ia juga mendukung agar berdiri sendiri, tidak bergabung dengan Dinas Pertanian. “Sebaiknya terpisah agar lebih fokus. Kita tahu Gunungkidul adalah gudangnya ternak bagi DIY,” jelasnya.
Ishom juga berharap lahirnya OPD baru akan membawa terobosan dan kolaborasi dengan lintas OPD. Tujuannya mempercepat program-program strategis yang mensejahterakan masyarakat. “OPD dituntut bekerja cepat dan solutif karena fungsinya sebagai kepanjangan tangan Pemkab,” pungkasnya. (AU).
