Anggota DPRD DIY dari Partai NasDem Suparja meluncurkan gerakan pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Desa Kedungpoh Kapanewon Nglipar, Gunung Kidul, Senin (29/3). Pembinaan UMKM ini dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi. Lewat tayangan live streaming di stasiun TV lokal, Suparja meminta Pemda DIY mengoptimalkan kebijakan pemulihan ekonomi sesuai Perda No 11 Tahun 2018 tentang Kewirausahawan DIY.
“Saya berharap Pemda DIY fokus memulihkan dampak ekonomi. Ini menjadi perhatian kita bersama termasuk kalangan anggota dewan. Bila tidak khawatir perekonomian masyarakat perlahan lumpuh,” kata Ketua DPD NasDem Gunungkidul itu.
Baginya, situasi selama pandemi serba menyulitkan. Pelaku ekonomi kecil seperti UMKM sangat terpukul. Antara lain pedagang pasar, penjual makanan, perajin sovenir, pelaku wisata, pelaku jasa transportasi, hingga pekerja di sektor pendidikan.
“Solusinya dengan menetapkan fokus anggaran Provinsi untuk menaikkan pendapatan masyarakat. Cara ini dapat mempertahankan daya beli sekaligus mengamankan perekonomian di level kecil menengah,” ujarnya.
Di hadapan peserta dari Dinas Koperasi UMKM DIY dan lima puluh pelaku usaha, Suparja mengajak seluruh komponen masyarakat menyukseskan program vaksinasi. Program ini diyakini akan berdampak baik pada aktivitas perekonomian.
“Jika program vaksin progresnya bagus dan masif, saya yakin perekonomian berangsur baik. Setidaknya masyarakat tidak setakut seperti awal pandemi,” tukasnya. (DN).
