Sektor pariwisata di Yogyakarta sangat terpukul akibat pandemi Covid-19 sejak setahun terakhir. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada keterpurukan ekonomi-wisata, tetapi juga matinya kreativitas dalam mengelola pariwisata.
Gambaran tersebut diungkapkan Widi Sutikno, Anggota DPRD DIY dari Partai NasDem saat meninjau langsung kondisi wisata Kaliurang di Hargobinangun, Pakem, Sleman. Menurutnya, wisata Kaliurang sebagai sektor ekonomi fundamental perlu dibangkitkan agar tidak mematikan sub sektor ekonomi lainnya.
“Sebagai eko-wisata, Kaliurang harus segera bangkit. Jika terlalu lama lumpuh, ini akan mematikan ekonomi masyarakat sekitar,” ungkap Widi saat menyerap aspirasi bersama pelaku wisata di Kaliurang, Selasa (16/3).
Widi mengusulkan Kaliurang perlu konsep baru dengan nama New Kaliurang. Konsep baru itu akan membangkitkan kreativitas mengelola wisata, termasuk ‘menjual pelayanan’ kepada para pelancong.
“Bangkitkan Kaliurang dengan konsep New Kaliurang. Berikan pelayanan yang lebih prima sehingga orang terkesan jika berkunjung kesini. Konsep ini akan menumbuhkan ‘self promotion’ dimana para pelancong akan mempromosikan Kaliurang karena layannya yang prima,” kata Widi.
Ia juga mengapresiasi inisiatif para pelaku wisata dengan paket wisata bertajuk Kaliurang Explorer. Paket ini memadukan penjelajahan alam, wisata kolonial (tur bangunan bersejarah), serta layanan desa wisata. Diantaranya jelajah lorong oksigen, jelajah kebun anggrek, serta jelajah bukit 76 yang bisa melihat Gunung Merapi tanpa halangan.
Adanya pembaruan ini dinilai baik sebagai bentuk adaptif terhadap adanya pembatasan di masa pandemi. Widi juga mengusulkan penambahan spot baru untuk menikmati eksotisme alam Kaliurang.
“Saya membayangkan seandainya bisa menyediakan lebih banyak lagi spot-spot untuk bersantai seperti café-café kecil berkonsep alam, ini akan menambah daya tarik Kaliurang,” jelas Anggota Komisi B DPRD DIY itu.
Di sela kunjungannya Widi turut menjelajah atraksi wisata dengan touring di kawasan wisata pegunungan paling popular di Yogyakarta itu. Sebagai legislator yang fokus mengurus sektor pariwisata di Yogyakarta, ia terkesan dengan ide pelaku wisata yang dikemas dengan konsep (NK).
