30.1 C
Yogyakarta
Sabtu, Juli 27, 2024

Subardi Kagumi Tradisi Rasulan di Padukuhan Candi 7 Gunungkidul

Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Subardi melepas kirab rasulan warga padukuhan Candi 7, Kalurahan Jatiayu, Karangmojo, Gunungkidul, DIY. Kegiatan ini diikuti oleh segenap warga Candi 7 mulai dari pemuda, pelajar, kelompok kesenian, hingga ibu-ibu. Mereka tampil dengan berbagai kostum menarik.

Rasulan merupakan tradisi warga sebagai bentuk syukur atas panen hasil bumi yang melimpah. Tradisi ini juga bagian dari tradisi merti dusun atau “bersih dusun”. Merti dusun adalah prosesi adat, yakni mengarak berbagai makanan, hasil bumi dan sejenisnya secara bersama-sama menuju titik kumpul di balai dusun.

Bagi Subardi, tradisi rasulan merupakan bukti keistimewaan warga di Candi 7.

“Budaya di sini masih sangat kental dan terjaga. Lewat rasulan, masyarakat gotong-royong menjaga tradisi budaya. Dari sini pula kita menyaksikan Gunungkidul adalah wilayah yang kaya akan budaya,” ujar Mbah Bardi sapaan akrabnya, Selasa (25/7/2023).

Subardi turut mendukung acara ini dan mendorong agar tradisi rasulan dikenal lebih luas. Baginya, masyarakat di luar Gunungkidul perlu melihat kekayaan budaya dan kebersamaan warga dalam merayakan tradisi rasulan.

“Saya hadir mendukung acara ini sebagai bentuk apresiasi. Luar biasa, seluruh elemen masyarakat terlibat menyiapkan acara ini sejak awal hingga selesai,” ujarnya.

Sementara kepala dusun atau dukuh Candi 7, Rudi Setiawan mengatakan penyelenggaraan rasulan tahun ini paling meriah dibanding sebelumnya. Tahun ini memilih tema Kancah Nyawiji Bangun Lestari.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Subardi atas bantuan aspirasi berupa renovasi balai dusun. Kini, balai dusun yang baru menjadi pusat kegiatan masyarakat.

“Terima kasih kepada Mbah Bardi. Aspirasi kami direalisasikan. Kini, balai dusun sudah bagus, lengkap dengan halamannya yang luas. Bisa menampung 500 orang,” tutup Rudi. (NK).

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles