28 C
Yogyakarta
Sabtu, Oktober 12, 2024

Gandeng Mitra Kerja, Subardi Berikan Fasilitas Gratis untuk UMKM

Kepedulian Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Subardi begitu besar terhadap perkembangan pelaku usaha ultra mikro di DIY. Subardi memberikan sejumlah fasilitas gratis kepada 250 kelompok pelaku usaha di Banguntapan, Kabupaten Bantul.

Fasilitas tersebut berupa Nomor Induk Berusaha (NIB), buku tabungan nol saldo, asuransi gratis, dan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dibawah 100 Juta tanpa agunan.

“Sektor ultra mikro ini memang perlu didampingi dan difasilitasi. Dengan fasilitas ini saya berharap pelaku UMKM lebih cepat naik kelas,” kata Subardi saat sambutan Sosialisasi Holding Ultra Mikro bersama PT PLN di Balai Kalurahan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rabu (21/12).

Subardi sangat mendukung langkah Kementerian BUMN yang mengintegrasikan tiga entitasnya di bidang pendanaan, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM. Holding ketiganya “menyelamatkan” para pelaku usaha kecil yang membutuhkan berbagai kemudahan modal usaha.

“Pertumbuhan ultra mikro akan terjamin jika akses pendanaannya lebih mudah. Saya mewakili kelompok usaha kecil menyampaikan apresiasi atas kinerja holding. Persoalan akses modal kini menjadi gampang,” jelasnya.

Sejak awal pembentukan Holding, Komisi VI DPR mendukung langkah ini. BUMN perlu lebih leluasa melaksanakan tugas pemerintah di bidang pemberdayaan ekonomi kecil. Dalam misi tersebut, holding BUMN memberikan kemudahan akses modal, termasuk pendampingan dan pelatihan pengembangan usaha.

“Holding ultra mikro memangkas kesenjangan akses pembiayaan. Biasanya usaha kecil sulit sekali bernafas, tapi sekarang bisa dapat modal meski tidak punya agunan fisik. Inilah keadilan yang dilakukan negara,” jelas Subardi.

Selain itu, Subardi juga menyampaikan kepada peserta sosialisasi bahwa komitmennya untuk pengembangan UMKM begitu besar. Ia akan melakukan pemilahan jenis usaha (klaster) untuk memudahkan pembinaan.

“Pola klaster memudahkan pembinaan karena banyak sekali jenis usahanya, ada kuliner, fashion, dan kerajinan. Setelah diklaster ada pelatihan lagi sesuai jenis usaha,” tutup Ketua DPW NasDem DIY itu. (NK)

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles