Arena Rapat Kerja Nasional (Rakernas) menjadi panggung Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) untuk menyampaikan usulan calon presiden. Seluruh DPW menyampaikan secara resmi 3 hingga 5 nama capres kepada DPP. DPW Daerah Istimewa Yogyakarta mengusulkan 4 nama, yakni (berdasarkan abjad) Andika Perkasa, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Rahmat Gobel.
“Usulan keempat capres dari DPW Jogja berdasarkan dua faktor, yakni survei dan aspirasi dari struktur maupun elemen partai yang sudah kita musyawarahkan,” kata Ketua DPW NasDem DIY Subardi, usai pembacaan pandangan umum di Rakernas, Kamis (16/6).
Kedua faktor tersebut menegaskan bahwa Partai NasDem berpegang teguh pada asas demokrasi dan musyawarah mufakat. Subardi mengatakan, mekanisme pencapresan dalam Rakernas bukan berdasarkan selera elit partai, melainkan aspirasi seluruh elemen partai.
“Mekanisme pencapresan NasDem bukan selera elit. Di NasDem, Rakernas merupakan proses demokrasi yang melibatkan seluruh elemen mapun struktur Partai. NasDem tidak mau struktur hanya jadi penonton,” terangnya.
Sebanyak 34 DPW telah menyampaikan pandangan umum. Dari usulan ini, lima besar Capres yang muncul dalam Rakernas adalah, Anies R Baswedan: 32 DPW. Ganjar Pranowo: 29 DPW. Rahmat Gobel: 19 DPW. Erick Thohir: 15 DPW. Andika Perkasa: 10 DPW.
Perjalanan menuju Rakernas juga membuktikan bahwa Partai NasDem di tingkat wilayah turut meramaikan jagat pemberitaan menuju Pemilu 2024. Menurut Subardi, ajang Rakernas seperti rekrutmen terbuka kepada putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden. Rekrutmen dilaksanakan secara demokratis, terbuka dan partisipatif.
“Ini adalah wujud politik partisipatif. NasDem mendobrak pakem bahwa urusan Capres itu instruksional dari pusat. Buktinya, tiap daerah usulannya bermacam-macam sesuai aspirasi daerah itu. Nanti Ketua Umum akan memilih bakal calon itu berdasarkan usulan dari 34 DPW,” pungkas Subardi. (NK).