Lurah dan pamong se Daerah Istimewa Yogyakarta yang tergabung ke dalam ‘Paguyuban Lurah Ismaya’ akan mengadakan temu kangen setelah vakum beberapa lama. Kegiatan bertajuk ‘Temu Kangen Pejuang Keistimewaan’ ini akan dilaksanakan Kamis 23 Desember 2021 di Aula Kalurahan Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.
“Ini proses mempertahankan dan mengawal keistimewaan Yogyakarta melalui Ismaya,” ujar Bibit Rustamta selaku Ketua Paguyuban Ismaya, di Sanggar Budaya Grahatama di Gang Pancawala, Ngentak, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Minggu (19/12).
Anggota DPRD Kabupaten Bantul dari Partai NasDem itu menuturkan, lurah dan pamong yang pernah memperjuangkan Keistimewaan Yogyakarta, sebagian sudah purnabakti. Meski demikian, kiprahnya tetap dibutuhkan. Bibit menilai, mereka sangat berjasa karena berhasil memperjuangkan Provinsi Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa.
“Ismaya adalah jembatan komunikasi dan penyampai aspirasi masyarakat Yogyakarta. Ismaya juga berkomitmen ingin tetap berkiprah sekaligus menjadi penyeimbang dalam kehidupan sosial. Jaringannya tersebar luas sampai ke desa-desa yang jumlahnya ada 382 Kalurahan se-DIY,” kata Bibit.
Selama ini Ismaya tetap menjalin komunikasi dan membangun sinergitas dengan pengurus paguyuban Kepala Desa dan Perangkat Desa, antara lain di paguyuban seluruh Kulon Progo (Bodronoyo), Bantul (Tunggul Jati), Sleman (Suryo Ndadari), dan Gunungkidul (Semar). Keberadaan Ismaya harus dipertahankan karena hingga kini aktif mempertahankan Keistimewaan Yogyakarta.
“Kami juga ingin memastikan keberadaan Lurah dan Pamong yang purna karya dalam keadaan baik. Bagaimanapun, mereka adalah pejuang Keistimewaan. Memang saat ini perlu didata secara menyeluruh agar tidak terpencar,” imbuhnya.
Untuk mendukung eksistensi Ismaya, Ismaya perlu sinergi dengan Polda DIY dalam hal Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Tujuannya agar makna Keistimewaan dirasakan masyarakat. Peran Kepolisian akan membantu lingkungan sosial tetap kondusif dan masyarakat harmonis, sesuai cita-cita Keistimewaan.
“Sehingga dinamika kehidupan sosial masyarakat tetap tenteram damai dan sejahtera sebagaimana cita-cita Keistimewaan Yogyakarta,” kata Ketua DPD NasDem Bantul itu. (NK).
