Angka kenaikan kasus Covid-19 di Daerah Yogyakarta kian hari terus meningkat. Bedasarkan data Dinas Kesehatan DIY hingga Minggu (6/6), total kasus positif berjumlah 46.183 orang. Penambahan kasus tersebut didominasi oleh Kabupaten Sleman dengan total kasus 175 kasus, disusul Kabupaten Bantul 55 kasus, Kota Yogyakarta 21 kasus dan Kulonprogo 5 kasus.
Untuk meredam sebaran Covid, Anggota Fraksi NasDem Kota Yogyakarta, Sigit Wicaksono beserta tim Rescue DPD NasDem Kota Yogyakarta menyemprotkan 20 liter disinfektan. Lokasi yang disasar di RT 84, Mantrijeron. Di wilayah itu terdapat 5 orang yang positif dan 1 meninggal dunia akibat Covid-19.
“Penyemprotan ini untuk menghilangkan mikro organisme seperti virus, kuman dan bakteri yang berbahaya. Memang ini tidak menjamin Covid-19 langsung hilang, tetapi setidaknya mengurangi potensi penularannya,” kata Sigit Wicaksono, Senin, (7/6).
Ketua NasDem Kota Yogyakarta itu mengimbau masyarakat tidak meremehkan Covid meski telah divaksin. Masyarakat perlu lebih waspada mengingat tren kenaikan kasus positif Covid di Yogyakarta selalu terjadi setelah momentum libur panjang. Terlebih selama libur panjang, jumlah kunjungan wisatawan di Yogyakarta meningkat.
“Apa yang terjadi saat ini merupakan efek dari libur panjang selama lebaran. Maka saya mohon jangan anggap remeh, saling jaga dan saling waspada. Bisa jadi lonjakan kasus ini karena banyak yang abai protokol kesehatan,” urainya.
Sementara Prasetyo Eko Putro, anggota Rescue NasDem mengungkapkan, penyemprotan berawal dari patroli anggota rescue. Saat itu, tim rescue menemukan sebaran kasus baru di RT 84 Mantrijeron sehingga harus segera direspon.
“Anggota kami patroli rutin dan kami mendapat info ada lonjakan kasus di RT 84. Kami lapor Ketua DPD untuk segera ditindaklanjuti, apalagi disini ada satu warga yang meninggal dunia karena Covid,” kata Eko, sembari menjelaskan sejak awal pandemi tim rescue DPD NasDem Kota Yogyakarta sudah dilengkapi dengan alat semprot disinfektan sehingga kapan saja bisa bergerak. (DN).