Legislator NasDem Salurkan Bantuan Benih Ikan di Gunungkidul

Dinas Pertanian dan Perikanan Gunungkidul Yogyakarta menyalurkan bantuan benih ikan Mujair dan Nila sebanyak 10.500 ekor kepada kelompok tani Sedyo Maju di Dusun Karanganyar dan kelompok tani Marsudi Tani di Dusun Ngasem, Kalurahan Ngalang, Kepanewon Gedangsari. Bantuan benih ikan ditebar di bandungan atau perairan umum.

Pemberian bantuan benih ikan tak lepas dari peran Anggota DPRD Gunungkidul, Subarni Budhi Kasih. Ia mengawal aspirasi dua kelompok tani yang membutuhkan bantuan bibit ikan hingga akhirnya terlaksana.

“Restocking ikan akan meningkatkan populasi ikan di perairan umum, meningkatkan produksi ikan di perairan umum untuk pemenuhan gizi bagi masyarakat sekitar. Masyarakat juga berpeluang kerja tambahan di sektor perikanan,” kata Subarni, Minggu (2/5).

Subarni mendukung sektor perikanan di Gunungkidul semakin kuat. Dengan bantuan ini, ia optimis ketahanan pangan di Gunungkidul perlahan bangkit, memanfaatkan lahan pengairan di lingkungan masyarakat. Program tabur benih ikan saat ini menjadi fokusnya untuk menghidupkan lagi minat masyarakat di sektor budidaya ikan.

“Saya optimis sektor perikanan di Gunungkidul perlahan bangkit. Kita punya segala potensinya, baik perikanan di laut maupun budidaya ikan tawar. Ini harus diintensifkan, setidaknya dengan program bantuan benih ikan,” kata istri seorang diplomat Indonesia yang pernah bertugas di Australia, Afrika dan Eropa itu.

Budidaya ikan banyak diminati masyarakat Gunungkidul. Bahkan di pesisir pantai utara, masyarakat mampu membangun tambak ataupun telaga dengan memanfaatkan air laut. di tengah pandemi pun pelaku budidaya ikan masih eksis bertahan karena permintaan ikan di pasaran maupun di industri (restoran maupun olahan) relatif tinggi.

“Permintaan akan ikan selama pandemi ini malah naik, saya lihat PAD dari dinas kelautan dan perikanan juga naik. Tren positif ini harus dipertahankan,” terangnya. (DN).