Gunung Merapi mengeluarkan dua kali awanpanas dalam waktu enam jam dari pukul 00.00 – 06.00 WIB hari Senin (22/3). Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Heru Suparwaka menjelaskan, kedua luncuran awanpanas itu mengarah ke barat daya dengan jarak luncuran 1.300 meter dan 1.500 meter dari puncak.
“Teramati pula 5 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.000 m ke arah barat daya,” kata Heru.
Menurut dia selama 6 jam tersebut kegempaan yang tercatat di seismogram adalah kegempaan awanpanas guguran sebanyak dua kali dengan amplitudo 40 – 48 milimeter dan durasi 134 – 150 detik. Kegempaan guguran, sebanyak 35 kali dengan amplitudo 3 – 37 milimeter dan durasi 10 – 99 detik, serta kegempaan fase banyak/hybrid sebanyak tiga kali dengan amplitudo 2-3 milimeter dan durasi 5-6 detik.
Sedangkan selama enam jam sebelumnya, Minggu pukul 18.00 – 24.00 petugas mencatat adanya empat kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 1.200 meter dari puncak ke arah barat daya.
Sedangkan kegempaan guguran sebanyak 29, dengan amplitudo 3-22 mmilimeter dan durasi 11-82 detik, hembusan satu kali dengan amplitudo 4 milimeter dan durasi 19 detik, serta kegempaan fase banyak atau hybrid tiga kali dengan amplitudo 2-4 milimeter dan durasi 6-8 detik. (AU).