30.2 C
Yogyakarta
Jumat, November 15, 2024

Vaksinasi Dosis ke-2, Subardi Salurkan 300 Dosis Vaksin Perhari

Program vaksinasi Subardi bertajuk “NasDem Peduli” kembali digelar di sejumlah titik di Yogyakarta. Hari ini, vaksinasi dosis kedua itu digelar di balai dusun Mojosari, Playen, Gunungkidul, Rabu (6/10). Sebanyak 300 dosis vaksin jenis Sinovac disuntikkan kepada masyarakat di dusun Mojosari dan sekitarnya. Sebelumnya vaksinasi dosis kedua digelar di Sleman, tepatnya di RS Sakina Idaman, Sinduadi, Mlati. Sebanyak 600 vaksin disuntikkan selama dua hari terakhir.

Pada dosis pertama, sebanyak 2 ribu dosis disuntikkan di Kulonprogo, Bantul, Sleman dan Gunungkidul. Hingga saat ini, sebanyak 2.900 dosisi vaksin telah disuntikkan. Rinciannya, vaksin dosis pertama sebanyak 2 ribu, sedangkan dosis kedua sebanyak 900. Subardi menyiapkan tambahan 1.100 dosis kedua, sehingga total 4 ribu dosis tuntas pada pertengahan Oktober.

“Program ini akan tuntas hingga 4 ribu dosis vaksin selama bulan Oktober. Kedepan kami juga menyiapkan 6 ribu dosis tambahan. Target bulan November mulai berjalan lagi,” kata Subardi di Yogyakarta.

Subardi mengapresiasi kerja sama berbagai pihak, mulai dari DPP Partai NasDem, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten, tenaga kesehatan serta pengurus dan kader partai NasDem di Yogyakarta.

“Target NasDem adalah pemerataan vaksin sehingga kami memilih lokasi yang relatif jauh dari pusat Kota. Sasarannya masyarakat yang mungkin selama ini kesulitan mengakses vaksinasi,” tutur Ketua DPW NasDem DIY itu.

Subardi berpendapat, sejak awal Covid menjadi masalah bersama. Maka solusinya, vaksinasi juga menjadi kewajiban bersama. Terlebih, saat ini kasus positif di Yogyakarta kian melandai. Data dari Satgas Covid DIY menyebut, penambahan kasus positif pada tanggal 6 Oktober 2021 sebanyak 45 kasus. Sementara mengutip dari Intibios Laboratorium sebagai salah satu pusat tes Covid-19 di DIY, hasil tes PCR selama sebulan terakhir (7/9 – 6/10) sebanyak 4.217 sampel, menunjukkan kasus positif berjumlah 42 orang.

Subardi menegaskan, momentum ini harus diikuti dengan percepatan vaksinasi agar pemulihan ekonomi nasional berjalan lebih cepat. “Vaksinasi langkah awal melindungi manusianya, baru ekonominya. Semakin cepat cakupan vaksinasi semakin cepat pemulihan ekonomi,” jelasnya.

Data Dinas Kesehatan DIY menyebut, cakupan vaksinasi dosis pertama di Provinsi Yogyakarta hingga 3 Oktober 2021 telah mencapai 83,53 persen atau 2,41 juta warga dari target 2,88 juta. Sementara vaksinasi dosis 2 baru mencapai 49,83 persen. (NK).

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles