25.5 C
Yogyakarta
Sabtu, Juli 27, 2024

NasDem Ingin Pasangan Capres 2024 Wakili Dua Arus Besar Masyarakat

Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, Subardi, berharap pasangan Capres-Cawapres pada Pemilu 2024 mampu menyatukan kekuatan antar-elemen bangsa. Diakui, saat ini masih banyak kelompok masyarakat yang saling bertentangan karena perbedaan sikap politik.

Menurut Subardi, kriteria tersebut sangat dibutuhkan agar tidak terjadi disintegrasi sosial pasca-Pemilu. Ketua DPW NasDem Yogyakarta itu tidak ingin setiap kontestasi politik melahirkan gesekan sosial. Efek polarisasi dari Pemilu serentak 2019 dan sebelumnya Pilkada serentak 2017 sangat merugikan bangsa.

“Pasangan Capres-Cawapres idealnya adalah sosok yang mampu menyatukan kelompok-kelompok yang selama ini berbeda sikap politik. Ini semangat saya sebagaimana sila ketiga Pancasila,” kata Subardi saat menggelar Sosialisasi 4 Pilar Bangsa, di kawasan Seturan, Sleman, DIY, Senin, (30/5).

Lebih lanjut, pasangan Capres idealnya merupakan representasi dari kedua arus besar. Tokoh dari dua kelompok yang selama ini berbeda sikap politik perlu bersatu untuk mewakili aspirasi mereka.

“Kita semua prihatin efek polarisasi dari Pemilu lalu masih terasa. Apakah 2024 mau seperti ini lagi? Tentu tidak. Caranya bagaimana? Kita dorong agar terbentuk pasangan Capres-Cawapres yang mewakili dua arus besar yang mampu menyatukan bangsa,” jelas wakil rakyat dari Yogyakarta itu.

Dalam acara sosialisasi 4 Pilar, Subardi mengajak masyarakat untuk konsisten melaksanakan nilai-nilai 4 Pilar bangsa, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Ia juga menjelaskan hakikat dari Pemilu untuk menyatukan bangsa melalui pembaharuan legitimasi wakil rakyat maupun kepala pemerintahan. Apabila gagasan ini berhasil, pemerintahan ke depan akan menjadi kuat dan pembangunan berjalan cepat. Ia pun berharap, gagasan ini didukung oleh para tokoh dan negarawan demi masa depan bangsa.

“Saya berharap gagasan ini didukung para tokoh dan negarawan. Kita harus solid. Ini semata untuk masa depan bangsa dan negara. Bukan untuk kepentingan sesaat,” pungkasnya. (NK).

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles