31.4 C
Yogyakarta
Sabtu, Juli 27, 2024

Cara Suparja Pulihkan Ekonomi Masyarakat Terdampak Pandemi

Anggota DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta, Suparja memiliki cara tersendiri dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi. Ketua DPD NasDem Gunungkidul itu membangun infrastuktur lokal berupa jalan dengan mempekerjakan masyarakat setempat.

Pembangunan infrastuktur lokal merupakan program aspirasinya yang tersebar di 17 lokasi di Gunungkidul. Diantaranya Kalurahan Tegalrejo, Kalurahan Mertelu, Kalurahan Hargomulyo (dua lokasi), Kalurahan Kedungpoh, Kalurahan Planjan (dua lokasi), Kalurahan Giritirto, Kalurahan Kanigoro (dua lokasi), Kalurahan Bedoyo, Kalurahan Girijati, dan Kalurahan Watugajah.

Dalam satu kegiatan lebih dari 50 warga setempat menjadi tenaga kerja. Mereka terbagi dalam kelompok, seperti kelompok pekerja (kuli) dengan upah 75 ribu per hari. Kelompok tukang dengan upah 85 ribu per hari, dan kelompok mandor berupah 100 ribu per hari.

“Semua pekerja merupakan warga setempat. Dalam satu kegiatan misalnya pembersihan lahan, itu ditargetkan selesai 20 hari kerja dengan lebih dari 50 pekerja. Kalau sekarang ada 17 titik pengerjaan, berarti ada lebih dari 850 warga ikut bekerja,” kata Suparja saat berbincang dengan redaksi nasdemjogja.id, Senin (26/7).

Legislator yang kini menjabat sekretaris Komisi C DPRD DIY dengan bidang kerja Pembangunan dan Infrastuktur mengakui programnya fokus menggarap pembangunan jalan di pedalaman. Pasalnya, sejumlah titik di Gunungkidul masih kesulitan akses jalan sehingga perekonomian terhambat. Pembangunan ini diyakini akan mendongkrak ekonomi lokal yang banyak bergantung pada mobilitas barang.

“Saya memang fokus membangun jalan, manfaatnya luar biasa untuk membantu mobilitas warga dan meningkatkan potensi desa. Saat ini sebagaian titik sudah selesai, sebagian diantaranya masih dikerjakan,” jelas Suparja.

Dalam beberapa kesempatan ia selalu turun ke lokasi proyek, dan setiap itu pula legislator dua periode itu antusias meninjau progres pembangunan. dirinya memastikan terus mengawal keberhasilan proyek ini yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.

“Program ini memberikan dua manfaat sekaligus, yakni meringankan beban ekonomi masyarakat serta membangun desa agar membuka aksesnya. Ada semangat kebersamaan dari para pekerja karena mereka terlibat langsung membangun lingkungannya,” pungkasnya. (NK).

Suasana pengerjaan infrastuktur lokal yang digagas Suparja melalui program aspirasinya.

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles