Sejumlah daftar calon legislatif (Caleg) potensial masuk dalam daftar penjaringan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Sleman. Hal ini dibahas dalam rapat pra-Rakorda (Rapat Koordinasi Daerah), Senin, (26/4) di kantor Ketua DPD NasDem Sleman, kawasan Tajem, Maguwoharjo Sleman. Rapat ini dihadiri Ketua DPD Surana, anggota DPRD Sleman, jajaran pengurus DPD, serta perwakilan 17 DPC dari 17 Kapanewon se-Sleman.
Menurut Surana, pembahasan daftar caleg potensial sudah saatnya dipetakan dari sekarang. Tujuannya agar persiapan dan strategi pemenangan tersusun secara rapi dan efektif. Ia pun tidak menampik jika memang ada sejumlah tokoh mulai mendekati NasDem untuk bertarung di tahun 2024 nanti.
“Memang sudah saatnya kita berpikir yang lebih strategis. Saya ingin forum Rakorda sebagai forum tahunan DPD orientasinya untuk pemenangan Pemilu 2024, termasuk langkah pemetaan caleg yang kita siapkan dari sekarang,” kata Surana.
Perihal pemetaan caleg, Surana tidak mempersoalkan apakah dari kader maupun non kader. Mekanismenya akan dibahas lebih lanjut dalam forum. Namun Anggota DPRD Sleman tiga periode itu menekankan, sejumlah nama potensial berminat maju melalui NasDem karena melihat organisasi di DPD sebagai organisasi partai yang modern.
“Mereka tahu kalau DPD NasDem Sleman organisasi profesional dan modern. Siapapun yang potensial, sepanjang memenuhi syarat dan menerima Ideologi Partai, kami terbuka tanpa mahar politik,” jelasnya.
Rapat pra-Rakorda akan rutin digelar dalam rangka persiapan Rakorda, yang rencananya dilaksanakan paling cepat bulan Juni 2021. Sementara perolehan kursi NasDem di DPRD Sleman pada pemilu 2019 mendapat 3 kursi, atau merosot dari 5 kursi dari Pemilu 2014 lalu. Total, DPRD Sleman memiliki 50 kursi yang terbagi ke dalam 6 daerah pemilihan.
