Warga padukuhan Pucanganom B, Pucanganom, Rongkop, Gunungkidul berbondong-bondong melakukan panen raya ikan Nila di Telaga Sawah. Terlihat, warga dari berbagai usia antusias menangkap ikan di Telaga itu.
Menurut Dukuh Pucanganom B, Aminudin, ikan tersebut merupakan bantuan dari Subardi sebanyak 100 Kg. Ikan tersebut dikembangbiakkan oleh Karang Taruna Padukuhan selama empat bulan dan menjadi peternakan bersama.
“Setelah 4 bulan dari tebar benih itu, kita buka menjadi tempat pemancingan berbayar. Banyak yang datang. Hasil tangkapannya besar-besar. Ya kita semangat karena usaha ini berhasil,” kata Aminudin, Rabu (16/7/2024).
Aminudin menjelaskan, ikan Nila bantuan Subardi dikelola dengan dua cara. Pertama, dikelola untuk meningkatkan pemasukan asli Padukuhan dengan cara telaga tersebut dibuka pemancingan bertarif untuk umum. Jumlah uang yang dihasilkan mencapai 12 Juta.
Kedua, telaga dikelola untuk untuk dikonsumsi masyarakat Pucanganom B dengan cara panen raya sisa dari pemancingan. Saat panen raya, total ikan yang dipanen mencapai sekitar 300 Kg. Aminudin berharap, Subardi terus memberikan perhatian kepada pengembangan usaha ternak ikan Nila yang dikelola oleh Padukuhan.
“Agar masyarakat Pucangnom tetap menjalankan usaha ternak ikan. Ini akan kita kembangkan jadi unit usaha berkelanjutan sehingga menjadi kebanggaan masyarakat disini,” tambahnya.
Sebelumnya, pada tanggal 12 Desember 2024 Anggota DPR RI Subardi menebar 100 kilogram Ikan Nila di telaga sawah, Dusun Pucanganom B, Kalurahan Pucanganom, Kecamatan Rongkop, Gunungkidul. Bantuan ini untuk mendukung pemberdayaan usaha peternakan yang dikelola karang taruna Pucangnom.
Subardi yang saat itu ditemani Anggota DPRD Gunungkidul Fraksi NasDem, Rian Eko Wibowo dan Heri Purwanto mengapresiasi inisiatif Karang Taruna Pucangnom. Kelompok pemuda memanfaatkan telaga tanaman jagung untuk membangun budidaya ikan tawar. Mereka memanfaatkan surplus air telaga untuk meningkatkan produktivitas pertanian. (IS)
