27 C
Yogyakarta
Minggu, Mei 18, 2025

Dana Nasabah BUKP Kulon Progo tak bisa Dicairkan, NasDem Buka Posko Aduan

Desakan pengembalian dana nasabah Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP) terus berlanjut. Puluhan nasabah BUKP Wates dengan total dana lebih dari dua miliar mendirikan posko aduan. Adalah Anggota DPRD Kabupaten Kulonprogo dari Partai NasDem, Nasib Wardoyo yang menginisiasi pembentukan posko ini. Ia beralasan, tujuan pendirian posko untuk mengumpulkan seluruh nasabah BUKP Wates yang mengalami kesulitan menarik dana tabungan ataupun deposito.

“Total ada 78 nasabah dengan dana tertahan Rp 2,4 miliar. Mereka meminta solusi,” ucap Nasib, Minggu (20/4).

Hingga saat ini baru terkumpul 78 nasabah, dan akan terus bertambah setelah pembukaan posko. Seluruh nasabah yang masuk dalam posko memiliki masalah serupa. Mereka telah mencoba menarik dana tabungan atau deposito sejak 2022, dan ada yang telah mencoba di tahun 2020. Saat itu sejumlah nasabah kesulitan mencairkan tabung dan deposito dari BUKP. Namun, penarikan dana tak berhasil. Nasabah kompak menunutut solusi, berupa pengembalian dana tabungan atau deposito, beserta dengan bunga yang dijanjikan.

“Setiap mau ambil tidak bisa. Kami malah diminta bersabar tanpa alasan yang jelas. “Kami hanya minta uang bisa kembali,” tegasnya.

Salah satu nasabah BUKP, Andri, mengaku punya simpanan dana sebesar Rp 50 juta di BUKP. Andri sudah berupaya mencairkan dana tersebut, tapi tak kunjung berhasil hingga saat ini.

“Ada kalau Rp 50 juta, sementara suku bunga setiap tahunnya Rp 300 ribu per bulan. Sudah jatuh tempo, setiap diutangi mbulet (tidak ada kejelasan),” ujarnya.

Andri berharap BUKP bisa mencairkan dana miliknya. Sebab, dana itu mau digunakan untuk modal usaha. “Harapannya bisa segera dicairkan untuk modal usaha,” ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak BUKP DIY belum memberikan keterangan. (Rdr, Dtk, IS)

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles