Anggota DPRD DIY, Widi Sutikno akan merehabilitasi saluran irigasi tersier di persawahan Desa Wisata Plosokuning, Kalurahan Bangunkerto, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman. Rencana ini disampaikan Widi saat bertemu dengan masyarakat di Desa Plosokuning.
Rehabilitasi itu akan memperbaiki saluran air yang sudah rusak. Selama ini aliran air kerap terhambat dan tanahnya mendangkal. Akibatnya, ladang pertanian seringkali kekeringan dan petani gagal panen.
“Perbaikan irigasi mendesak karena sistem pengairan yang ada banyak kerusakan. Petani di Plosokuning sangat butuh irigasi yang bagus,” kata Widi Sutikno, Senin (20/2).
Widi selaku mantan Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Sleman tahun 2013-2017 memahami betul persoalan petani ketika sulit mendapat air. Irigasi harus dipastikan aman untuk memasok kebutuhan air serta mencegah kerusakan tanah. Rehabilitasi iigasi penting untuk memanfaatkan potensi sumber air permukaan agar bisa meningkatkan produktivitas pertanian.
“Kebutuhan pokok petani salah satunya adalah air. Saya harap dengan perbaikan ini petani tidak lagi kesulitan apalagi sampai kekeringan,” terangnya.
Rehabilitasi irigasi akan dimulai pada bulan Mei nanti. Program ini merupakan aspirasi dari masyarakat petani yang disampaikan ke Widi. Proyek yang bermitra dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY itu memakan biaya senilai 59 Juta dengan konsep padat karya. Widi berencana merealisasikan program tersebut di tiga Kapanewon yang ada di Sleman, yakni Tempel, Turi, dan Pakem.
“Rehabilitasi irigasi adalah bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan masyarakat. Kalau irigasi bagus, airnya lancar. Petani bisa panen banyak, Petani semakin produktif dan sejahtera,” tutup Bendahara DPW NasDem DIY itu. (IS).
