Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Daerah Istimewa Yogyakarta angkat bicara soal baliho raksasa di Yogyakarta yang mendukung rekomendasi kepada Anies Baswedan sebagai Calon Presiden RI.
Ketua DPW NasDem DIY, Subardi mengatakan, pihaknya tidak pernah menetapkan satu nama untuk Calon Presiden pada Pemilu 2024.
“Saya klarifikasi baliho tersebut bukan atas persetujuan DPW NasDem DIY. Kami tidak pernah merekomendasikan satu nama calon presiden,” kata Mbah Bardi, sapaan akrabnya, Jumat (13/5/2022).
Menurut Anggota DPR RI Dapil Yogyakarta itu, DPW NasDem DIY hanya pernah menyampaikan usulan tiga nama sebagai Calon Presiden RI kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem. Ketiganya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Usulan tersebut berdasarkan survei internal DPW NasDem dengan responden masyarakat Yogyakarta. Meski demikian, usulan tersebut tidak ada kaitannya dengan sikap politik DPW NasDem DIY. Menurut Subardi, dinamika soal capres akan diputuskan melalui mekanisme internal Partai NasDem.
“Itu kan usulan. Kita menyampaikan hasil survei yang dilakukan akhir tahun 2021. Bukan dukung-mendukung. Saya taat asas, soal pencalonan presiden itu wilayah DPP,” tambah Subardi.
Baliho atau billboard tersebut terpasang di Jl. Laksda Adisucipto, Kalongan, Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Baliho dengan foto Anies Baswedan mengenakan blangkon ramai diperbincangkan di media sosial sejak Kamis (12/5/2022).
Dalam Baliho yang didominasi warna oranye itu tertulis berasal dari Forum Relawan Yogyakarta untuk Anies Baswedan. Baliho ini juga menuliskan pesan berbahasa jawa, artinya: Kita mendukung rekomendasi DPW Partai NasDem DIY kepada bapak Anies Baswedan untuk dicalonkan Presiden 2024.
Subardi mengakui di Yogyakarta sudah terbentuk relawan beberapa calon presiden. Mereka juga memiliki strategi untuk menggalang dukungan. Ia pun berharap, setiap relawan menghargai sikap Partai NasDem yang belum memutuskan kandidat siapapun.
“Di Jogja sudah ada relawan Anies, ada relawan Ganjar, ada juga relawan Andika. Saya menghargai mereka. Tetapi tolong hormati proses di internal NasDem. Kami belum memutuskan, nanti pada saatnya Ketua Umum akan mengumumkan. Yang jelas mesin partai akan mendukung siapapun capres pilihan NasDem,” terang Subardi. (NK).