Anggota DPRD Gunungkidul F-NasDem, Rian Eko Wibowo, menggelar gotong royong membangun wisata kuliner di Bumi Watu Obong, Padukuhan Tegalrejo, Kalurahan Gari, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini merupakan inisiatif Rian melihat lokasi produksi batu gamping yang lama mangkrak. Lokasi tersebut berhenti beroperasi sejak pandemi Covid-19. Melalui gotong royong, politisi muda itu ingin memanfaatkan bekas produksi batu gamping menjadi wisata kuliner.
“Daripada tidak difungsikan, saya inisiatif mengubah lokasi ini menjadi wisata kuliner. Masyarakat bisa berjualan agar merasakan dampak ekonominya. Tempatnya juga strategis,” tutur Rian Eko Wibowo disela-sela gotong royong bersama masyarakat, Minggu (13/3).
Rian mengatakan, gotong royong membangun sentra kuliner tidak akan mengubah Tobong Gamping, atau bekas tempat pembakaran batu kapur menjadi batu gamping. Tobong tersebut tetap dipertahankan sebagai daya tarik, sekaligus menjadi jejak sejarah pembuatan batu gamping. Ia juga menargetkan dalam waktu hitungan hari, lokasi ini akan mulai beroperasi.
“Tobong gamping ini kan ciri khas daerah sini, jadi tidak akan saya ubah. Saya yakin banyak yang akan tertarik wisata kuliner bernuansa bebatuan,” tambah Rian.
Selain gotong royong membangun wisata kuliner, sejumlah kegiatan berbasis kemasyarakatan memang sering dilakukan Rian. Setiap minggu ia selalu mengadakan gotong royong bersama masyarakat, mulai pembangunan balai dusun, pembangunan talud, bedah rumah, hingga bersih-bersih lingkungan. Menurutnya, kegiatan ini bagian dari konsep ‘bangun dusun nganti wangun’.
“Minggu pagi itu menjadi rutinitas saya untuk ikut gotong royong bersama masyarakat. Ada kebersamaan, ada pemberdayaan. Konsep bangun dusun nganti wangun agar masyarakat merasakan prosesnya sejak awal hingga tuntas,” tutupnya. (IS).
