Situasi pandemi Covid-19 di Indonesia kini berangsur kondusif. Pengendalian pandemi yang efektif oleh pemerintah ditambah kesadaran sosial yang terus membaik, membuat positivity rate di Indonesia stabil di bawah angka 1 persen. Data dari Satgas Covid Nasional menyebut sejak pertengahan Oktober hingga pertengan November 2021, persentase penularan Covid di Indonesia berada di kisaran 0,5 – 0,6 persen. Angka tersebut membuat Indonesia berada di level aman atau di bawah lima persen sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Anggota MPR RI dari Fraksi NasDem, Subardi, menilai capaian ini merupakan buah spirit kebangsaan. Selama masa pandemi seluruh elemen bangsa terlibat dalam gerakan gotong-royong. Berbagai aksi kemanusiaan lahir dari pengorbanan para tenaga medis, aksi para relawan Covid, TNI-Polri, Satgas Covid di tiap daerah hingga peran aktif masyarakat itu sendiri. Semangat kebersamaan tersebut mampu mengendalikan level pandemi hingga ke titik aman.
“Kita adalah bangsa yang hebat. Sejak dahulu Indonesia telah membuktikan mampu keluar dari masa-masa sulit, mulai dari zaman penjajahan, revolusi, reformasi, hingga pandemi saat ini. Kekuatan kita adalah spirit kebangsaan dan mental optimis karena semua elemen bangsa terlibat,” kata Subardi dalam sambutannya di acara sosialisasi 4 Pilar Bangsa, di Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (16/11).
Positivity rate menjadi salah satu indikator penurunan level pandemi di Indonesia. Hal ini tercatat dari penurunan kasus selama 13 minggu berturut-turut sejak puncak gelombang kedua pada Juli 2021. Saat itu, data dari Satgas Covid-19 menunjukkan bulan Juni-Juli 2021 angka kematian meroket empat kali lipat menjadi rata-rata 714 kasus per hari. Serangan varian Delta pada bulan Juli juga memicu 1,2 juta kasus positif dengan 35 ribu kematian.
“Kita boleh saja menyebut bulan Juli atau puncak pandemi tahun ini adalah petaka. Tetapi kita juga patut bersyukur, program-program pengendalian Covid-19 berjalan efektif,” jelasnya.
Subardi mengakui tingkat kapatuhan masyarakat untuk bersama-sama keluar dari pandemi semakin baik. Ia merasakan sendiri semangat tersebut melalui program-program aspirasi di Daerah Pemilihannya di Yogyakarta, seperti vaksinasi, bantuan bahan pangan dan bantuan modal usaha. Rangkaian program tersebut mendapat antusias dari masyarakat luas.
“Yang paling penting masyarakat turut menyukseskan program tersebut. Solidaritas kita tinggi, masyarakat bisa saling jaga, saling peduli. Relawan Covid juga bergerak dimana-mana. Itu adalah wujud dari spirit kebangsaan. Bagi saya nilai-nilai terbaik dari ideologi kebangsaan adalah semua terlibat untuk kemanusiaan,” kata Ketua DPW NasDem DIY itu.
Dalam acara sosialisasi 4 Pilar (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika), Subardi mengingatkan potensi ledakan kasus Covid. Masyarakat diminta tidak lengah, terlebih di Yogyakarta akan kedatangan gelombang wisatawan di musim libur akhir tahun. (NK).
