Anggota DPRD Kabupaten Kulonprogo dari Partai NasDem, Nasib Wardoyo menegaskan, hasil temuan di lapangan menunjukkan penggunaan anggaran covid-19 di Kabupaten Kulonprogo masih belum efisien dan tidak tepat sasaran. Kepada www.nasdemjogja.id ia mengemukakan, anggaran covid-19 tahun 2020 di Kabupaten Kulonprogo sebesar Rp59 miliar, namun realisasinya hanya Rp53,6 miliar.
Ia kemudian memerinci, anggaran tersebut terbagi untuk RSUD sebesar Rp53,6 miliar, Dinas Kesehatan Rp9,4 miliar,BPBD sebesar Rp3,2 miliar, Dinas Sosial Rp15,4 miliar dan RS nasional Rp6,2 miliar. “Masih ada sisa sebesar Rp 5,4 miliar,” katanya, Rabu (24/3).
Karena itu dalam penggunaan anggaran covid-19 tahun 2021 ini, ia mendesak perlunya peningkatan pengawasan dan ketepatan serta kecepatan sasaran untuk mengatasi dampak terjadinya penanganan covid-19. Ia pun khawatir, kesalahan dalam pengelolaan anggaran, seperti tidak transparan akan menimbulkan masalah hukum. Politisi muda Partai NasDem Kulonprogo ini menambahkan, pemanfaatan anggaran covid-19 rawan adanya penyimpangan.
“Maka diperlukan partisipasi masyarakat untuk melakukan pengawasan. Ke depan untuk penganggarannya perlu refocussing,” tegasnya. (AU)
