DPW Partai NasDem Yogyakarta bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Yogyakarta menjalin sinkronisasi program di bidang pemberdayaan sosial. Kedua pimpinan organisasi ini bertemu di kantor PWM Yogyakarta di Jl. Gedongkuning, Kotagede, Kabupaten Bantul, (30/8).
Ketua DPW NasDem DIY, Subardi mengatakan, kedatangannya untuk menyampaikan capaian program aspirasi NasDem. Menurut Anggota Komisi VI DPR RI itu, program-program NasDem di Yogyakarta banyak melibatkan kader Muhammadiyah.
“Banyak aspirasi yang kita realisasikan itu berasal dari Muhammadiyah. Misalnya ada UMKM binaan. Kelompok ibu-ibu kita dorong dapat bantuan melalui KUR, Permodalan Nasional Madani dan sebagainya. Ini menunjukkan kedekatan dengan Muhammadiyah membuka peluang besar di bidang pemberdayaan,” kata Subardi.
Kiprah Muhammadiyah, lanjut Subardi, sudah teruji melalui kekuatan struktur hingga ke tingkat ranting. Begitupun dengan Partai NasDem yang memiliki jaringan politik di legislatif dan eksekutif. Bersama Muhammadiyah, Subardi ingin jaringan politik tersebut konsisten sesuai dengan garis perjuangan Muhammadiyah.
“Sebagai Partai Politik, NasDem bukan milik sekelompok orang. NasDem adalah milik bangsa. Maka agenda politik NasDem juga untuk kepentingan bangsa. Kita hadir disini untuk menyinkronkan kerja-kerja NasDem agar sejalan dengan garis perjuangan Muhammadiyah,” terang Mbah Bardi, sapaan akrabnya.
Sementara itu Wakil Ketua PW Muhammadiyah DIY, Azman Latief mengatakan, banyak kader Muhammadiyah yang berhasil menjadi legislator dari Partai NasDem di Yogyakarta. Ia menyambut baik kunjungan ini untuk sinkronisasi program, sekaligus mendukung karir politik kader Muhammadiyah yang ada di Partai NasDem.
“Saya kira beberapa hal bisa kita sinkronkan. Apakah nanti terkait pilpres atau pencalegan. Tentu ini perlu pembicaraan lebih lanjut supaya pertemuan ini tidak sia-sia,” kata Azman.
Sejauh ini Muhammadiyah menilai kinerja NasDem di Yogyakarta sudah banyak dirasakan masyarakat. Azman juga memandang perlu menjalin hubungan baik dengan NasDem untuk mendengarkan sisi lain dari setiap keputusan politik di tingkat nasional.
“Muhammadiyah perlu menjalin kedekatan yang sama dengan semua parpol termasuk Partai NasDem. Tentu kami apresiasi silaturahmi ini. Jadi, apabila terdapat keputusan-keputusan politik, kami bisa komunikasi dengan partai NasDem,” tutupnya. (NK).
