Anggota DPR RI F-NasDem Subardi membagikan 10 ribu paket sembako kepada masyarakat di 5 Kabupaten/Kota di DIY. Bantuan ini diserahkan kepada Koordinator Rumah Aspirasi Subardi untuk selanjutnya dibagikan kepada masyarakat.
“Saya minta agar penyalurannya disegerakan. Setiap rumah aspirasi langsung bergerak, pastikan masyarakat menerimanya secara langsung,” kata Subardi saat melepas kendaraan pengangkut sembako di Sleman, DIY, Kamis (21/4).
Pola bantuan ini menggunakan “buttom up”, yakni aspirasi masyarakat kepada dirinya selaku Wakil Rakyat dari daerah pemilihan DIY. Menurutnya, banyak aspirasi masyarakat yang ingin bantuan sembako berupa beras dan gula pasir. Sedangkan bahan pangan lainnya seperti minyak goreng, masyarakat menerima skema subsidi dari pemerintah berupa Bantuan Langsung Tunai. Maka pada tahun ini, setiap paket sembako berisi beras dan gula pasir kilogram. Subardi juga menambahkan minuman kemasan 2 liter.
“Sembako ini buttom up. Masyarakat ingin bantuan beras dan gula, karena tidak masuk skema subsidi dari pemerintah. Jadi saya fokuskan sesuai keinginan masyarakat. Jumlahnya 10 ribu paket agar pembagiannya merata,” terang Ketua DPW NasDem DIY itu.
Di kesempatan itu Subardi juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian BUMN, dalam hal ini BRI selaku mitra kerjanya di Komisi VI. Subardi apresiasi atas program Kementerian BUMN yang membantu penyediaan sembako melalui kerja sama kemitraan. Perwakilan BRI juga diundang untuk menyaksikan penyerahan bantuan ini menggunakan kendaraan operasional NasDem. Acara penyerahan dilakukan serentak kepada setiap rumah aspirasinya, yakni Kabupaten Bantul (2 rumah aspirasi), Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Sleman (2 rumah aspirasi), dan Kota Yogyakarta.
Subardi juga mengatakan bantuan ini sengaja disesuaikan waktunya bertepatan 10 hari terakhir bulan Ramadan untuk memuliakan hari-hari terakhir Ramadan. Bantuan ini merupakan tanggung jawab moralnya dalam gerakan politik kemanusiaan bersama Partai NasDem.
“Semoga kita mendapat berkah di 10 hari terakhir Ramadan. Berbagi kebaikan seperti ini merupakan wujud politik kemanusiaan,” tutupnya.
