DPW NasDem Yogyakarta menyerahkan bantuan mobil jenazah kepada Tim Rescue Barenas DPD NasDem Kota Yogyakarta. Fasilitas ini merupakan rangkaian dari program kemanusiaan DPP NasDem di masa pandemi Covid. Mobil jenazah itu akan dimanfaatkan untuk penanganan gawat darurat Covid-19, bekerja sama dengan Satuan Tugas Kemantren Kota Yogyakarta.
Ketua DPD NasDem Kota Yogyakarta, Sigit Wicaksono menyatakan, layanan mobil jenazah ini akan membantu masyarakat manapun, tanpa membedakan golongan manapun. NasDem komitmen selalu berada di garda terdepan membantu penanganan pasien Covid-19. Ia juga selalu bersinergi dan berkoordinasi dengan lintas satuan rescue bila terjadi crowded di lapangan.
“Mobil jenazah ini dapat diakses oleh siapapun termasuk warga di luar kota Yogyakarta. Kami juga menjalin kerja sama dengan satuan rescue lainnya. Komitmen NasDem adalah menangani korban Covid-19 tanpa iming-iming apapun. Ini murni misi kemanusiaan,” kata Ketua Fraksi NasDem Kota Yogyakarta itu di kantor DPD NasDem Kota, kawasan Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Rabu (18/8).
Operasional mobil jenazah akan dikelola oleh Tim Rescue NasDem Kota Yogyakarta dan beroperasi selama 24 jam. Bagi masyarakat yang membutuhkan, silakan menghubungi sekretariat NasDem Kota melalui jaringan media sosial maupun di kantor DPD kawasan Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
Satu unit mobil jenazah dilengkapi dengan fasilitas medis, seperti tabung oksigen, keranda jenazah, alat steril, dan sirine. Ketua tim Berenas DPD NasDem Kota Yogyakarta, Budi Setiawan mengaku siap bersiaga selama 24 jam. Sebelumnya, ia bersama tim hanya mengoperasikan satu unit ambulans milik Partai NasDem. Kini, dengan tambahan satu unit mobil jenazah membuatnya lebih cepat bergerak menjalankan misi kemanusiaan.
“Kalau sebelumnya kami mengandalkan satu unit ambulans, sekarang lebih leluasa untuk melayani pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Yang jelas, hampir setiap hari kami turun lapangan, menyemprot disinfektan dan membantu warga isolasi mandiri. Adanya bantuan ini sangat mendukung operasional kami di lapangan,” tutup Budi. (DN).
