Sebanyak 150 warga dari berbagai desa di Kapanewon Tepus Kabupaten Gunungkidul mengantre di Puskesmas Tepus II untuk divaksin. Mereka hadir sejak Senin (16/8) pagi setelah mendaftar via online maupun offline. Kehadiran 150 penerima vaksin itu merupakan inisiatif dari anggota DPRD Gunungkidul F-NasDem, Heri Purwanto. Ia hadir di pagi itu sekaligus mengordinir warga untuk divaksin.
“Saya inisiatif mengajak masyarakat dari berbagai desa untuk divaksin. Saya bersyukur inisiatif ini didukung pihak puskesmas,” kata Heri Purwanto.
Legislator dari Dapil 4 Gunungkidul itu tergerak untuk memfasilitasi masyarakat bervaksin, karena sebagian besar khawatir reaksi setelah vaksin. Masyarakat juga belum memahami prosedurnya sehingga enggan mendaftar program untuk membentuk imunitas sosial itu.
“Awalnya banyak yang enggan vaksin karena kabar hoaks itu, ada yang bilang efek sampingnya bisa menyakitkan. Ini kan tidak benar. Mungkin sosialisasinya kurang, jadi saya langsung tergerak untuk mewadahi mereka,” kata wakil ketua fraksi NasDem DPRD Gunungkidul itu.
“Toh, manfaat vaksin jauh lebih banyak dibanding kemungkinan efek sampingnya. Apalagi sudah jutaan warga se Indonesia, bahkan dunia telah divaksin. Jadi saya dorong masyarakat untuk divaksin,” kata heri menambahkan.
Di hari pertama program yang diinisiasinya, sebanyak 150 warga selesai divaksin. Selanjutnya, sejumlah warga lainnya dipastikan mengikuti program ini hingga beberapa hari ke depan. Ia juga menimbau masyarakat tetap mengantre dengan tertib dan mengikuti protokol kesehatan. Pihak puskesmas telah menyatakan stok vaksin aman untuk ribuan warga Gunungkidul hingga beberapa pekan ke depan. (NK).
